Sidoarjo — Proyek plengsengan di sepanjang Sungai Kepadangan, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, menjadi sorotan setelah ditemukan dugaan pelanggaran serius terkait penggunaan material pada pekerjaan konstruksi, Kamis (4/12/2025).
Berdasarkan pantauan di lapangan, pekerja diduga menggunakan sertu ayak atau campuran material oplosan sebagai pengganti pasir yang seharusnya dipakai sesuai standar spesifikasi teknis proyek. Penggantian material ini berpotensi menurunkan kualitas dan kekuatan struktur plengsengan, terlebih bangunan tersebut berfungsi sebagai penahan tanah dan pengaman aliran sungai.
Sejumlah warga sekitar mengaku khawatir pembangunan yang tidak mengikuti aturan konstruksi dapat menimbulkan kerusakan lebih cepat, terutama pada musim penghujan ketika debit air meningkat. Mereka juga meminta pihak terkait melakukan pengecekan ulang terhadap kualitas pekerjaan yang sedang berlangsung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan pelanggaran tersebut. Masyarakat berharap pemerintah daerah mengambil langkah tegas untuk memastikan pembangunan sesuai standar dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar.Red tim
