Target-news.site/ BOJONEGORO – Seperti membuka jendela pandang yang dulunya buram, ribuan siswa dan guru Bojonegoro kini mendapatkan kesempatan melihat dunia dengan lebih jernih melalui program pemberian kaca mata gratis. Kegiatan yang digarap bersama oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dan Lions Club Surabaya berjalan mulai tanggal 5 hingga 12 Desember 2025 di Aula SMP Model Terpadu Bojonegoro, dengan target kuota sebanyak 1.256 unit – yang secara khusus menekankan sasaran pada siswa SMP dan guru se-Kabupaten Bojonegoro.
Program ini dirancang sebagai langkah nyata untuk meningkatkan akses layanan kesehatan mata, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Khusus untuk siswa SMP dan guru, pemberian kaca mata diharapkan dapat mendukung aktivitas belajar mengajar mereka, sehingga tidak terganggu oleh masalah penglihatan saat berada di kelas atau melaksanakan tugas. Selama minggu pelaksanaan, peserta tidak hanya mendapatkan kaca mata secara cuma-cuma, tetapi juga melakukan pemeriksaan mata lengkap yang diselenggarakan oleh tenaga profesional.
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang datang dari luar. Onesight, EssilorLuxottica Foundation, dan Lions Club of Singapore Fullerton turut berperan sebagai pilar penting, memberikan dukungan yang berharga agar kegiatan dapat terlaksana lancar dan mencapai target kuota yang ditetapkan.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat nyata, terutama bagi siswa SMP dan guru se-Kabupaten Bojonegoro yang butuh kaca mata untuk belajar dan mengajar secara optimal,” ujar perwakilan gabungan kedua instansi penyelenggara. Mereka juga menambahkan, “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Onesight, EssilorLuxottica Foundation, dan Lions Club of Singapore Fullerton – tanpa dukungan mereka, hal ini tidak akan mungkin terwujud.”
Selama pelaksanaan, kegiatan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro, pengurus Lions Club Surabaya, serta perwakilan dari lembaga pendukung yang semuanya turut memantau dan memastikan setiap kuota diberikan kepada pihak yang berhak, terutama siswa SMP dan guru yang telah mendaftar.
Red/tim
