banner 728x250

Dua Jembatan Pipa Perumda Air Minum Kota Padang Putus Diterjang Banjir, Aliran Air ke Rumah Warga Terhenti

Dua Jembatan Pipa Perumda Air Minum Kota Padang Putus Diterjang Banjir, Aliran Air ke Rumah Warga Terhenti

Padang — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Padang pada Kamis (27/11/2025) menyebabkan banjir besar yang menghantam sejumlah infrastruktur vital, termasuk dua jembatan pipa milik Perumda Air Minum Kota Padang. Kedua jembatan pipa tersebut berada di kawasan Simpang Kampung Tanjung dan Proyek Gunung Nago, Lambung Bukit, Kecamatan Pauh.

Derasnya aliran banjir yang membawa material lumpur dan kayu besar membuat struktur penopang pipa tidak mampu menahan tekanan arus, hingga akhirnya putus terbawa derasnya air. Dampaknya, distribusi air bersih ke sejumlah rumah warga langsung terhenti total.

“Dua jembatan pipa yang menjadi jalur utama pendistribusian air untuk wilayah sekitar mengalami kerusakan parah. Aliran air untuk pelanggan terdampak terpaksa kami hentikan sementara,” ujar pihak Perumda Air Minum Kota Padang dalam keterangan resminya.

Warga di beberapa kelurahan melaporkan bahwa sejak pagi hari mereka sudah tidak menerima suplai air, sehingga aktivitas harian terganggu. Banyak yang terpaksa mengambil air dari sumur maupun meminta bantuan ke tetangga yang masih memiliki cadangan.

Petugas dari Perumda Air Minum dan BPBD Kota Padang telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan kondisi kerusakan. Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan darurat masih berlangsung, namun pihak terkait mengakui bahwa perbaikan membutuhkan waktu karena akses menuju lokasi juga terdampak banjir.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melakukan penghematan air bersih selama proses perbaikan berlangsung. Pemerintah kota juga terus memantau perkembangan situasi dan kemungkinan penyaluran bantuan air bersih bagi warga terdampak.

Cuaca ekstrem diperkirakan masih berlanjut, sehingga warga diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan di wilayah rawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *